Jumat, 21 Maret 2014

Produk

1. project name:
Nama Project yang akan dibuat.

2. project owner:
Pemilik proyek atau owner adalah seseorang atau instansi yang memiliki proyek atau pekerjaan dan memberikanya kepada pihak lain yang mampu melaksanakanya sesuai dengan perjanjian kontrak kerja.

3. project character:
Project character  adalah pedoman dan dasar bagi pelaksanaan proyek, mulai dari fase perencanaan sampai ke fase-fase berikutnya.

4. project manager:
Project manager adalah seorang yang diberikan tanggung jawab untuk memimpin tim proyek di dalam mengelola, merancang, mengeksekusi dan menutup proyek sesuai dengan tujuan dari proyek yang telah ditetapkan. Peran kunci dari project manager di dalam project management diantaranya adalah menentukan tujuan proyek yang ingin dicapai, membangun requirement proyek dan mengelola 3 batasan dari proyek yaitu scope, cost dan schedule ditambah batasan kualitas secara efektif.


5. bisnis analis:
orang yang menjalankan aktifitas analisa bisnis, tidak masalah apakah nama pekerjaan mereka atau peran dalam perusahaanya. Praktisi bisnis analis termasuk termasuk sistem bisnis analis, sistem analis, proses analis, manajer produk dan lainnya.

6. fungsional:
manajer yang memiliki tanggung jawab pada satu bagian fungsional perusahaan atau organisasi saja dan tidak ikut campur pekerjaan fungsional pada bagian lain. Contohnya adalah seperti manajer keuangan, manajer pemasaran, manajer akuntansi, manajer operasional, manajer hrd, dan banyak lagi contoh lainnya.

7. QA (Quality Assurance):
QA atau Quality Assurance (Penjamin Kualitas) adalah meyakinkan/menjamin secara kualitas dengan suatu sistematis kerja dan keterbukaan untuk keberhasilan suatu pekerjaan secara keseluruhan organisasi di setiap lini dengan melalui sistem control.

8. system development:
penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.

9. Analis:
orang yang menganalisis sistem dengan mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai serta mengidentifikasikan pemecahan yang beralasan (lebih memahami aspek-aspek bisnis dan teknologi komputer).

10. Desainer:
Designer adalah seorang perancang atau orang yang mendesain sesuatu, namun desainer lebih lekat kaitannya dengan profesional yang bekerja dilingkup desain yang bekerja untuk merancang sesuatu yang menggabungkan atau bereksplorasi dalam hal estetika dan teknologi. Desainer menjadi kata depan untuk menspesifikasi bentuk pekerjaan apa yang secara profesional digarapnya, seperti desainer fashion, desainer komunikasi visual, desainer interior, desainer grafis, dan sebagainya.

11. Programmer:
orang yang menulis kode program untuk suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancangan yang dibuat oleh system analis(lebih memahami teknologi komputer).

12. DBA (DataBase Administrator):
Orang yang bertanggung jawab untuk mendesain, implementasi, pemeliharaan dan perbaikan database. DBA sering disebut juga database koordinator database programmer, dan terkait erat dengan database analyst, database modeler, programmer analyst, dan systems manager.

13. UAT (User Acceptance testing):
Tes yang dilakukan untuk menentukan apakah persyaratan dari spesifikasi atau kontrak terpenuhi. Ini mungkin melibatkan tes kimia , uji fisik , atau tes kinerja .

14. Release Strategy:
proses persetujuan untuk permintaan pembelian atau dokumen pembelian eksternal. Strategi ini menentukan kode rilis yang diperlukan dan urutan di mana rilis harus dilakukan. Anda dapat menentukan maksimal delapan kode rilis. Penetapan strategi rilis ke permintaan atau dokumen pembelian didasarkan pada kondisi rilis.

15. Go live:
Go Live adalah sebuah istilah untuk dimulainya pemakaian system baru. Setelah sekian lama dihabiskan untuk menggali kebutuhan dan mentukan sasaran diterapkannya system baru, setelah masa-masa schedule yang ketat untuk design dan implementasi system baru, maka hal yang paling ditunggu-tunggu adalah hari H.

16. Dokumentasi:
Dokumentasi adalah mengumpulkan data dengan cara mengalir atau mengambil data-data dari catatan, dokumentasi, administrasi yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Dalam hal ini dokumentasi diperoleh melalui dokumen-dokumen atau arsip-arsip dari lembaga yang di teliti.

17. checksheet QA:
Quality assurance atau yang sering disebut QA, adalah check sheet yang secara khusus dibuat untuk mendukung proses pekerjaan overhaul maupun pekerjaan remove – install.
Tujuan adanya QA sheet ini adalah sebagai guidance mekanik dalam melaksanakan overhaul dari proses receiving, disassembly, measurement, assembly sampai dengan delivery, untuk meminimalkan adanya Re-Do dalam pekerjaan overhaul. Selain itu QA sheet juga berfungsi sabagai dokumentasi dalam pelaksanaan aktifitas overhaul.

18. Project  schedule:
Project  Schedule  atau  jadwal  proyek  dibuat  oleh  project  manager  untuk  mengatur  manusia  didalam proyek  dan  menunjukkan  kepada  organisasi  bagaimana  pekerjaan  (proyek)  akan dilaksanakan.  Ini  adalah  alat  untuk  memantau  (bagi  project  manager)  apakah  proyek  dan  tim masih terkendali atau tidak.
Project schedule berbentuk kalender yang dihubungkan dengan pekerjaan yang harus dikerjakan dan daftar resource yang dibutuhkan.