Selasa, 24 April 2012

Menghindar diri dari kekalutan

KEKALUTAN MENTAL
Penderita kekalutan mental dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan
mental, secara lebih sederhana kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai
gangguan kejiwaan akibat ketidak mampuan seseorang menghadapi persoalan
yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang wajar.



PENDERITA KEKALUTAN MENTAL BANYAK TERDAPAT DALAM
LINGKUNGAN SEPERTI :
1. Kota-kota besar yang banyak memberi tantangan-tantangan hidup yang berat
sehingga oarang merasa dikejar-kejar dalam memenuhi kebutuhan hidupnya ,sebagaian orang tidak mau tahu terhadap penderitaan orang lain, akibat
egoisme sebagai ciri masyarakat kota.

2. Anak-anak muda usia yang tidak berhasil dalam mencapai apa yang
dikehendaki atau diidam-idamkan, karena tidak berimbangnya kemampuan
dengan tujuannya, sehingga pada orang-orang usia tuapun sering mengalami
penderitaan dalam kenyataan hidupnya akibat norma lama yang dipegang
teguh sudah tidak sesuai dengan norma baru yang berlaku.

3. Wanita pada umumnya lebih mudah merasakan suatu masalah yang
dibawanya kedalam hati atau perasaannya, tetapi sulit mengelurkan
perasaannya tersebut, sementara itu mereka memiliki kondisi tubuh yang lebih
lemah, sehingga kaum wanitalah yang banyak menjadi penderita penderita
psikosomatisme (penyakit akibat gangguan kejiwaan) dari pada kaum pria.

4. Orang yang tidak beragama tidak memiliki keyakinan, bahwa diatas dirinya ada
kekuasaan yang lebih tinggi, sehingga sifat pasrah umumnya tidak dikenalnya,
dalam keadaan yang sulit orang yang demikian ini mudah sekali mengalami
penderitaan

5. Orang yang terlalu mengejar materi seperti pedagang dan pengusaha memiliki
sifat dalam memperoleh tujuan kegiatannya, yaitu mencari keuntungan
sebanyak mungkin, mereka adalah kaum materialis dan mengabaikan masalah
spritual yang justru membuat seseorang pasrah pada saat-saat tertentu.

Penderitaan maupun siksaan yang dialami oleh manusia memang
merupakan beban berat, sehingga dunia ini benar-benar merupakan neraka dalam
hidupnya. Bagi mereka yang mulai merasakan tidak mampu lebih lama menderita,
biasanya terlontar kata-katanya lebih baik mati dari pada hidup, dengan pengertian
bahwa dengan kematiannya, maka berakhirlah penderitaan yang dialaminya. Itulah
sebabnya mereka yang terlalu menderita dan merasa putus asa, lalu mengambil
jalan pintas, dengan bunuh diri.

ada banyak cara untuk menghindarkan diri dari kekalutan mental, kuncinya hanya satu... mendekatkan diri kepada Tuhan, ini cara yang paling sederhana dan terbukti paling efektif, anda tidak perlu mengeluarkan biaya jutaan rupiah demi mendengar ocehan ocehan motivator ,psikolog... dengan mendekatkan diri kepada Tuhan kita dapat merenungi kembali apa penybab utama dari kegagalan sebelumnya dan dapat menimbulkan sebuah SELF MOTIVATED untuk maju dan terus berjuang.

(modul gunadarma)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar